Kampung Pengrango Peringati Tahun Baru Islam dengan Ceramah Agama

Image : Pembukaan acara dengan pembacaan Tilawah

PENGURUS Mushola Nurul Inayah Kampung Pengrango Desa Lambangsari Kecamatan Bojonegara menggelar acara Peringatan Hari Besar Islam (PHBI). Kegiatan berkonsep Ceramah Agama di kombinasikan dengan  pembacaan Tilawah, Al-Qirom, dan santunan anak-anak yatim piatu dhuafa ini diselenggarakan di halaman Mushola Nurul Inayah Pengrango (30/9).

Acara yang berlangsung pukul 19.30-00.30 WIB Menghadirkan penceramah agama yaitu Bapak K.H As'Ari asal sawah luhur kabupaten serang, beliau menyampaikan beberapa hal mengenai pentingnya memperingati Tahun Baru Islam didalam suatu masyarakat beliau juga berpesan agar terus selalu menjaga iman dan taqwa kita kepada Allah SWT. Pada acara ini juga menghadiahkan santunan berupa sembako, makanan ringan, dan uang kepada anak-anak yatim piatu duafa di kampung Pengrango yang berjumlah 31 orang terdiri dari anak-anak dan remaja, dari santunan ini berhasil terkumpul uang dengan jumlah Rp. 10.000.000,- merupakan donasi dari seluruh lapisan masyarakat kampung Pengrango. Dalam acara ini, hadir Tokoh Masyarakat seluruh Desa Lambangsari, Santri Pondok Pesantren Bani Rija Pengrango, Kepala Desa Lambangsari Juni, dan Anggota DPRD Kabupaten Serang Fraksi PDIP Basuki Rahmat S.Sos.

Ahmad Usup S.Pd, Ketua Pelaksana mengatakan, Tema kegiatan ini adalah mari kita mantapkan aqidah dan kuatkan ukhuwah islamiyah dan kepedulian sosial tema ini diharapkan bukan hanya menjadi kegiatan yang bersifat seremonial belaka melainkan harus ada manfaat atau feedback yang diperoleh masyarakat. " Kalau misalkan kegiatan ini dilakukan hanya untuk memperingati saja itu rugi, tetapi yang bagus adalah jika kegiatan ini diperingati, diamati, dan di amalkan atas ilmu yang di dapat itu baru luar biasa, " Ujar Ketua Pelaksana PHBI.

Selain kegiatan ceramah Agama, pada kesempatan ini juga dilaksanakan santunan anak-anak yatim piatu duafa dan gasil (Petugas Pengurusan Jenazah). " Kegiatan ini memang sudah dilaksanakan cukup lama, dan itu menjadi sebuah adat dan kebiasaan masyarakat yang diharapkan mampu meringankan tangannya untuk membantu sesama, karena bagaimanapun mereka adalah saudara-saudara kita yang menunggu uluran tangan kita dalam membantu meringaankan beban mereka. " ungkap Pengurus DKM Mushola Nurul Inayah Jasman.

Kepala Desa Lambangsari Juni, menambahkan " Acara ini merupakan agenda yang patut didukung dan di support penuh oleh seluruh aparatur desa, karena selain sisi pengetahuan agama disini kita belajar tentang hidup bersosial di tengah masyarakat. " dan pernyataan Basuki Rahmat S.Sos kurang lebih sama yaitu penting nya gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat " Kita tidak hidup sendiri, semua saling membutuhkan satu sama lain, oleh karenanya dengan gotong royong masalah sebesar apapun Insyallah akan bisa di atasi " ungkap Anggota DPRD Kabupaten Serang.

" Alhamdulilah, acara berlangsung meriah, sempat juga ada rasa haru melihat para yatim piatu tersenyum bahagia manakala menerima santunan yang tidak seberapa itu," kata Usup.
Usup juga berharap, acara ini menjadi sarana pengenalan yang efektif untuk mensosialisasikan program Desa kepada masyarkat " Acara ini juga juga menjadi sosialisasi pendekatan secara preventif dan juga ajang silaturahmi antara warga dengan aparatur desa agar tercipta keharmonisan, akuntabilitas, transparansi terkait progres Desa, " Ujarnya.

Berikut dokumentasi kegiatan :




Image : Perangkat Desa dan Tokoh Masyarakat Lambangsari

Image : Santunan Anak-anak yatim dan Dhuafa

Image : Pengurus DKM Jasman dan KH. As'ari

Image : Ahmad Usup S.Pd Ketua Pelaksana

Image : Mahful Hadi Bendahara

Image : Sekretaris Rohani
Image : Panitia Berfoto

Image : Snack yang akan dibagi pada masyarakat
Image : Panitia Rehat

Image : Panitia sedang menyiapkan konsumsi
Image : Antusias Masyarakat
Image : Warga Masyarakat

Image : Masyarakat mendengarkan tausyiah




 Referensi : Doc. Pribadi

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »